Sabtu, 23 November 2013

gowess yuukk





Sarana transportasi itu jenisnya bermacam - macam, mulai dari yang tidak menggunakan uang samapi yang menggunakan uang pun juga ada. Disini saya akan membahas tentang salah satu  sarana transportasi yang tidak menggunakan uang yaitu sepeda.
Bersepeda adalah sebuah kegiatan rekreasi atau olahraga, serta merupakan salah satu moda transportasi darat yang menggunakan sepeda. Banyak penggemar bersepeda yang melakukan kegiatan tersebut di berbagai macam medan, misalnya bukit-bukit, medan yang terjal maupun hanya sekedar berlomba kecepatan saja.
Orang yang mempergunakan sepeda sebagai moda transportasi rutin juga dapat disebut komuter. Penggunaan sepeda sebagai moda transportasi rutin tidak hanya dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor non-formal, tetapi juga dilakukan oleh pekerja yang bekerja di sektor formal. Sepeda juga banyak digunakan oleh anak sekolah, selain karena tidak memerlukan biaya banyak, bersepeda juga dapat dilakukan dijalan yang kondisinya kurang baik. Bersepeda bagi anak – anak juga dapat mengurangi risiko kecelakaan. Ini nih beberapa manfaat dari bersepeda :
1.       Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Sistem kekebalan tubuh berfungsi untuk melindungi tubuh dari infeksi dan virus. penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik seperti berolahraga dan bersepeda bisa meningkatkan kekebalan tubuh dan membuat tubuh lebih bugar. Selain itu, bersepeda juga bisa meningkatkan kekebalan tubuh terhadap sel kanker dan tumor.
2.       Kekuatan otot
Manusia memiliki beberapa ratus otot yang digunakan setiap hari untuk menjaga kesehatan dan kebugaran. Tak aktif selama satu minggu saja bisa menurunkan kekuatan otot sebanyak 50 persen dan merusaknya dalam jangka waktu yang panjang. Ketika berolahraga, otot akan semakin aktif. Ini membuat otot semakin kuat dan berfungsi secara efisien.
3.       Sistem kerangka
Kerangka adalah bagian yang menunjang organ lain dalam tubuh, seperti otot, tendon, dan organ lainnya. Olahraga dan bersepeda bisa menguatkan tulang dan menambah fleksibilitasnya untuk bergerak. Bersepeda juga memiliki manfaat baik untuk kekuatan serta kepadatan tulang.
4.       Kesehatan mental
Bersepeda memiliki efek yang baik untuk membuat seseorang menjadi tenang. Selain itu, bersepeda juga bisa menstabilkan tubuh secara fisik maupun emosional. Bersepeda bisa menurunkan kadar kecemasan, depresi, dan masalah psikologi lainnya. Selain itu, olahraga dengan bersepeda juga bisa menyeimbangkan hormon.
5.       Oksigen dan sirkulasi
Oksigen penting untuk semua organisme hidup dan sangat penting untuk proses pernapasan manusia. SIstem pernapasan biasanya terganggu dengan kurangnya aktivitas. Bersepeda, salah satu aktivitas fisik yang bisa menguatkan otot pernapasan dan paru-paru sehingga bisa membuat sistem pernapasan lebih baik. Sistem pernapasan yang baik juga bisa meningkatkan jumlah energi yang dihasilkan oleh tubuh.
6.       Penyakit jantung dan kardiovaskular
Jantung adalah salah satu organ penting pada tubuh manusia. Namun jantung juga bisa rusak akibat kurangnya aktivitas. Bersepeda adalah aktivitas yang paling baik untuk menjaga kekuatan dan kesehatan jantung. Semua faktor yang bisa mengarah pada serangan jantung bisa dikurangi dengan bersepeda. Bersepeda juga mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 50 persen.
7.       Berat badan dan obesitas
Bersepeda adalah aktivitas ideal yang bisa menurunkan risiko kelebihan berat badan dan obesitas hingga 70 persen. Dengan menurunnya berat badan, maka akan semakin mudah juga bagi tubuh untuk mengatur kolesterol. Rajin olahraga dan bersepeda di masa muda bisa menurunkan risiko obesitas di masa tua. Selain itu, dengan berat badan yang terjaga, sistem metabolisme juga akan ikut terjaga.
8.       Tekanan darah
Bersepeda secara teratur bisa mencegah atau setidaknya mengurangi tekanan darah. Menjaga tekanan darah tentu penting untuk menghindari stroke atau kerusakan pada organ lainnya. Tekanan darah juga bisa diturunkan dengan menurunkan kecepatan detak jantung, yang bisa dilakukan dengan bersepeda teratur.
9.       Kanker
Aktivitas fisik, seperti olahraga telah diketahui bisa menurunkan risiko kanker payudara, usus, prostat, dan pankreas. Kemungkinan besar, bersepeda juga bisa menurunkan risiko kanker paru-paru.


Selasa, 05 November 2013

Ayo Jalan Kaki



AYO JALAN KAKI



Berjalan adalah aktivitas yang banyak diminati oleh banyak orang, karena selain "murah dan praktis", jalan kaki mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Olahraga jalan kaki lebih baik dilakukan di pagi hari, di saat udara masih segar dan bersih dari polusi. Namun banyak di antara kita yang enggan untuk melakukannya dengan alasan mengantuk dan dingin, dan lebih memilih tidur.
Berjalan kaki bagi sebagian orang mungkin melelahkan, tetapi bagi kebanyakan orang justru sangat digemari, karena berjalan kaki secara rutin dan kontinyu mampu mencegah berbagai macam penyakit berbahaya dalam tubuh kita. Jalan kaki bisa anda lakukan sendiri, tetapi lebih menyenangkan jika dilakukan bersama teman-teman atau keluarga.
Sebagai pejalan  kaki yang baik maka para pejalan kaki harus :
  • berjalan pada bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, atau pada bagian jalan yang paling kiri apabila tidak terdapat bagian jalan yang diperuntukkan bagi pejalan kaki;
  • menggunakan bagian jalan yang paling kiri apabila membawa kereta dorong;
  • menyeberang di tempat yang telah ditentukan;
Dalam hal tidak terdapa
t tempat penyeberangan yang ditentukan, pejalan kaki dapat menyeberang ditempat yang dipilihnya dengan memperhatikan keselamatan dan kelancaran lalu lintas. Rombongan pejalan kaki di bawah pimpinan seseorang harus mempergunakan lajur paling kiri menurut arah lalu lintas. Pejalan kaki yang merupakan penyandang cacat tuna netra wajib mempergunakan tanda-tanda khusus yang mudah dikenali oleh pemakai jalan lain.
Berikut ini merupakan manfaat dari jalan kaki :
1.       Mencegah osteoporosis
Osteoporosis adalah penyakit tulang yang mempunyai sifat-sifat khas berupa massa tulang yang rendah, disertai mikro arsitektur tulang dan penurunan kualitas jaringan tulang yang dapat akhirnya menimbulkan kerapuhan tulang. Berjalan kaki di pagi hari mampu mencegah terjadinya pengeroposan tulang (osteoporosis) dalam tubuh anda. Karena untuk menjaga kesehatan tulang tidak hanya dibutuhkan kalsium dan vitamin D saja, tetapi juga gerakan badan secara menyeluruh seperti jalan kaki setidaknya 10000 langkah setiap hari dan terkena sinar matahari pagi sekitar 15 menit sehari. Jika anda lakukan ini secara rutin, maka tulang anda akan lebih lama bertahan dari ancaman osteoporosis.


2.      Membantu menurunkan berat badan
Berat badan yang berlebihan bisa jadi adalah momok bagi sebagian besar orang, karena selain mengurangi good look seseorang berat badan yang berlebihan juga sangat berpotensi terjangkit penyakit-penyakit mematikan seperti kolesterol dan jantung. Bagi anda yang memiliki masalah dengan obesitas, olahraga dengan berjalan kaki di pagi hari adalah solusi terbaik anda. Ya, berjalan kaki di pagi hari secara rutin dapat membakar kalori dalam tubuh anda karena semua otot tubuh bergerak. Pembakaran kalori tersebut akan lebih efektif lagi jika anda berjalan dengan cepat. Jadi mulailah bangun pagi dan jalan kaki secara rutin.

3.       Mencegah serangan jantung
Serangan jantung adalah salah satu donatur terbesar penyebab kematian manusia. Jika jantung berhenti maka  seseorang akan berhenti pula. Begitu berbahayanya penyakit jantung membuat sebagian rela melakukan apa saja untuk mengobatinya. Nah, bagi anda yang ingin memiliki jantung sehat maka berjalan kakilah setiap hari pagi atau sore hari secara rutin.Berjalan kaki secara cepat (tergopoh-gopoh) mampu mencegah penyakit jantung yang sangat mematikan tersebut. Berjalan kaki secara cepat akan memperderas aliran darah ke dalam koroner jantung, dan ini sangat baik bagi kinerja jantung karena otot jantung membutuhkan aliran darah lebih deras (dari pembuluh koroner yang memberinya makan) agar bugar dan berfungsi normal memompakan darah tanpa henti. Dengan kondisi seperti ini maka oksigen yang dibutuhkan jantung akan tercukupi dan menjaga jantung tetap bekerja secara normal. Serangan jantung bisa anda hindari dengan olahraga berjalan kaki secara tergopoh-gopoh ( tidak pelan dan tidak terlalu cepat).

4.      Menurunkan tekanan darah dan kolesterol
Dengan berjalan kaki secara tergopoh-gopoh akan membuat tekanan darah anda menjadi rendah dan mengurangi pelengketan antarsel darah yang bisa mengakibatkan gumpalan bekuan darah yang menyumbat pembuluh darah. Berjalan kaki juga mampu menurunkan kolesterol, karena saat tubuh bergerak (berjalan kaki) maka kolesterol baik (HDL) yang bekerja sebagai spons penyerap kolesterol jahat (LDL) akan meningkat. 

5.      Mencegah Diabetes ( Kencing Manis)
Kencing manis (diabetes) tipe 2 biasanya diderita oleh orang yang gemuk. Nah, untuk menjaga agar kadar gula dalam tubuh tetap stabil anda bisa melakukan jalan kaki setiap pagi dan sore secara rutin. Menggerakkan badan secara rutin terbukti mampu menjaga kadar gula dalam tubuh sehingga anda tidak perlu minum obat diabetes lagi. Berjalan kaki yang dinyatakan mampu mencegah diabetes adalah dengan kecepatan 6 km/jam dan dilakukan selama 50 menit. (Study dari National Institute of Diabetes and Gigesive & Kidney Diseases).

6.      Mencegah stroke
Pernahkah anda berpikir bahwa orang-orang zaman dulu lebih sedikit terjangkit stroke? Di antara beberapa faktornya adalah makanan dan pola hidup mereka yang berbeda dengan saat ini. Mereka (di zaman dahulu) hampir selalu berjalan kaki untuk bepergian kemana-mana karena alat transportasi belum ada, maka tubuh mereka lebih bugar dan terhindar dari penyakit stroke. Studi terbaru menyatakan bahwa berjalan kaki 20 jam dalam seminggu mampu menurunkan risiko serangan stroke sebanyak 2/3.

7.       Menjaga kebugaran dan kekebalan tubuh
Berjalan kaki juga bermanfaat untuk menjaga agar tubuh selalu sehat dan bugar, dan memiliki kekebalan yang lebih baik daripada orang yang sedikit melalukan gerakan (jalan kaki). Berjalan kaki 3 kali dalam seminggu mampu meningkatkan kebugaran dan menjaga sistem pernapasan secara signifikan. Dengan kondisi tubuh yang fit / bugar maka akan berbanding lurus dengan meningkatnya kekebalan tubuh.

8.      Menghilangkan stres / depresi
Berjalan dapat membantu anda mengurangi stres karena masalah yang anda hadapi. Selama berjalan, rasa kekhawatiran anda tentang kehidupan sehari-hari akan berkurang karena otak melepaskan endorfin. Hormon endorfin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang. Endorfin diproduksi oleh kelenjar pituitary yang terletak di bagian bawah otak. Hormon ini bertindak seperti morphine, bahkan dikatakan 200 kali lebih besar dari morphine. Endorfin atau Endorphine mampu menimbulkan perasaan senang dan nyaman hingga membuat seseorang berenergi. 

Dan ini adalah beberapa tips agar Anda merasa senang saat berjalan kaki:
  • Carilah teman, dan tentukan jadwal rutin setiap minggu di waktu yang sama.
  • Berjalanlah bersama anjing peliharaan Anda.
  • Pilihlah lokasi yang memiliki pemandangan indah dan mudah diakses.
  • Mulailah dengan berjalan santai, kemudian tingkatkan langkah dan kecepatannya.
  • Pilihlah juga lokasi yang menanjak.
  • Jangan lupa sedia payung sebelum hujan. (Cindy Freiman)