Jumat, 04 Oktober 2013

Ajarkan Lalu Lintas pada Anak



Ajarkan Lalu Lintas pada Anak
Anak anak, bukan berarti mereka belum melakukan aktivitas nerlalu lintas. Mereka tetap melakukan aktivitas itu, contohnya adalah ketika mereka mulai bersekolah, mereka memulai untuk berlalu lintas secara mandiri. Sedangkan aktivitas lalu lintas identik dengan kecelakaan yang sering terjadi di jalan. Untuk menghindari terjadinya kecelakaan pada anak anda berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu mencegah anak anda dari bahaya berlalu lintas :
  • Ajarkan anak Anda untuk melihat kedua cara sementara persimpangan jalan. Seorang anak harus melihat ke kiri, kanan, dan kemudian kembali ke kiri sebelum menyeberang jalan.
  • Anak-anak tidak boleh berasumsi bahwa mobil akan berhenti untuk memungkinkan mereka untuk menyeberang jalan, bahkan jika anak berada dalam berjalan lintas.
  • Orang tua harus berjalan dengan anak-anak muda atau setidaknya telah remaja yang lebih tua mengawasi anak. Ahli keamanan merekomendasikan bahwa anak-anak usia 10 tahun ke bawah harus diawasi.
  • Orang tua harus berperilaku yang benar bagi anak-anak mereka. Ini termasuk mengemudi hati-hati di zona sekolah dan memperlambat saat mendekati penyeberangan. Anak-anak belajar tidak hanya dengan mendengarkan, tetapi juga dengan mengamati perilaku orang tua mereka.
  • Perilaku mengemudi yang baik untuk anak Anda ketika Anda berada di belakang kemudi. Meskipun anak Anda mungkin tidak dapat mengemudi selama beberapa waktu, mereka akan belajar sedikit dengan mengamati perilaku Anda di belakang kemudi.
  • Minimalkan gangguan saat mengemudi atau sambil berjalan.
Berikut beberapa tips untuk menjaga keselamatan anak dalam berlalu lintas, semoga bermanfaat.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar